Oscar Pistorius – Atlet Lari
Pada Olimpiade 2012 di London,
Inggris Agustus lalu ada pemandangan yang tak biasa terlihat di lintasan lari
stadion Olimpiade. Pelari bernama Oscar Pistorius yang tidak memiliki kedua
kaki, beradu kecepatan dengan pelari-pelari normal dengan menggunakan kaki
palsu yang terbuat dari serat karbon. Walau pelari asal Afrika Selatan itu
tampil dengan fisik terbatas, namun ia berhasil mencatat waktu tercepat ke-13
dari 49 pelari.
Sementara itu di ajang Paralimpiade 2012 yang
juga di adakan di London, Inggris, Oscar berhasil merebut medali emas untuk
cabang 4×100 meter estafet. Selain itu, tim Afrika Selatan juga berhasil
mencetak rekor baru. Atlet berusia 25 tahun itu kehilangan kedua kakinya saat
ia berusia 11 bulan. Kedua kaki Oscar harus diamputasi, karena ia terlahir
tanpa tulang fibula, yaitu penyangga lutut dan pergelangan kaki. Oscara
Pistorius mengatakan kecepatan berlari yang saat ini ia miliki karena bakat dan
latihan keras yang ia jalani selama ini.
Landasan Biblis Berdasarkan teks Matius 25:14-30 :
v Talenta yang telah diberikan Allah
merupakan tanggung jawab yang harus disyukuri dan dikembangkan (25:16-17)
v Jika talenta tersebut tidak dikembangkan
maka Allah mengambil Talenta itu dan kita akan hidup dalam ketidakcukupan (25:28-29)
Kesimpulan :
Setiap Manusia memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. manusia yang memiliki kelebihan harus terus mengembangkan
kelebihannya itu dan tidak boleh sombong
akan apa yang dimilikinya itu sedangkan manusia yang memiliki kekurangan harus
menerimanya dengan ikhlas dan tidak boleh merasa malu ataupun merasa minder
dengan keadaan sekitar atas kekurangannya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar